Penelitian ini didasarkan pada alasan bahwa transformasi UIN Alaudin Makasar tidak dapat dipisahkan dari harapan untuk melakukan integrasi ilmu pengetahuan dan dari dikotomi baik Islam dan ilmu pengetahuan. Dikotomi Islam dan ilmu pengetahuan muncul dalam konsekuensi perbedaan pada tingkat ontologis, epistemologis dan aksiologis dalam ilmu-ilmu agama (Islam) dan ilmu-ilmu umum. Menanggapi penelitian pendahuluan dan temuan yang berkaitan dengan integrasi ilmu di UIN, peneliti berasumsi untuk melakukan penelitian yang komprehensif untuk mengetahui dan menganalisis konsep paradigma integrasi ilmu yang melandasi tranformasi UIN alaudin Makasar.
Copyrights © 2021