<![CDATA[Abstract. The presence of the covid-19 pandemic in Indonesia has had a significant impact on the declining Indonesia economy. However, in the midst of the covid-19 pandemic, the collection of ZIS at BAZNAS West Java actually increased by 23,85% in the first semester of 2020 when compared to the first semester 2019. Even though many people have lost their livelihoods. The increase in ZIS collection is influenced by several factor that influence muzakki’s interest in tithing, infaq and alms, namely income, religiosity, knowledge and belief. The four factors have different values and influences. The purpose of this is to find out which of the four factors is a priority factor for muzakki’s interest in fulfilling ZIS at BAZNAS West Java. The research method used is descriptive qualitative, with the type of field data. The data sources used are primary and secondary. Data collection techniques through observation, questionnaires, interviews and documentation. While the data analysis technique is using the AHP (Analyical Hierarchy Proces) method. The results of this study are that the general description of the income of muzakki’s in BAZNAS West Java is the majority of ASN with income > Rp. 6.800.000, with a fairly high level of religiosity and good knowledge and belief in BAZNAS. While the priority factors of muzakki’s interest in fulfilling ZIS are income (0,317), religiosity (0.296), belief (0.194) and knowledge (0.193). Abstrak. Hadirnya pandemik covid-19 di Indonesia memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap perekonomian Indonesia yang mengalami penurunan. Namun di tengah pandemik covid-19, penghimpunan ZIS di BAZNAS Jawa Barat justru mengalami peningkatan sebesar 23,85% pada semester I tahun 2020 jika dibandingkan semester I tahun 2019. Padahal banyak masyarakat yang kehilangan mata pencahariannya. Peningkatan penghimpunan ZIS ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mempengaruhi minat muzakki dalam berzakat, infaq dan sedekah yaitu pendapatan, religiusitas, pengetahuan dan kepercayaan. Keempat faktor tersebut mempunyai nilai dan pengaruh yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mana dari ke empat faktor tersebut yang menjadi faktor prioritas minat muzakki dalam menunaikan ZIS di BAZNAS Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan jenis data lapangan. Sumber data yang digunakan yaitu primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yaitu menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchi Process). Hasil penelitian ini adalah bahwa gambaran umum pendapatan muzakki di BAZNAS Jawa Barat mayoritas ASN dengan pendapatan > Rp. 6.800.000, dengan tingkat religiusitas yang cukup tinggi dan memiliki pengetahuan dan kepercayaan yang baik terhadap BAZNAS. Sedangkan faktor prioritas minat muzakki dalam menunaikan ZIS adalah pendapatan (0,317), religiusitas (0,296), kepercayaan (0,194) dan pengetahuan (0,193).]]>
Copyrights © 2021
