Penelitian ini bertujuan untuk menelaah peningkatan dan pencapaian kemampuan pemahaman matematik (KPM) yang lebih baik antara mahasiswa yang memperoleh pembelajaran berbasis masalah (PBM) dan pembelajaran konvensional (PK), ditinjau dari keseluruhan dan kategori kemampuan awal matematika (KAM) mahasiswa (tinggi, sedang, rendah). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain penelitian kelompok kontrol pretes-postes. Subjek penelitian melibatkan 73 orang mahasiswa. Intrumen yang digunakan seperangkat tes uraian KPM. Data hasil penelitian dianalisis dengan anova dua jalur. Hasil penelitian menemukan bahwa ditinjau dari keseluruhan terdapat perbedaan peningkatan KPM yang signifikan antara mahasiswa yang belajar dengan PBM dan PK serta tidak terdapat perbedaan peningkatan KPM yang signifikan antara mahasiswa yang belajar dengan PBM dan PK ditinjau dari KAM mahasiswa.
Copyrights © 2021