ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya angka kejadian penderita Thalasemia setiap bulannya siRumah Sakit Bhayangkara Setukpa Lemdikpol Kota Sukabumi, sehingga menarik untuk di lakukan penelitian.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan orangtua menjalanitransfusi darah pada anak penderita Thalasemia. Dukungan adalah sebagai informasi verbal non verbal, saran,bantuan yang nyata atau tingkah laku yang diberikan oleh orang-orang yang akrab dengan objek didalamlingkungan. Kepatuhan adalah sejauh mana perilaku seseorang sesuai dengan ketentuan yang diberikan olehprofessional kesehatan. Jenis penelitian ini menggunakan korelasi dengan pendekatan crossectional. Populasidalam penelitian ini adalah semua orangtua yang mempunyai anak penderita Thalasemia usia 2-5 tahun diRumah Sakit Bhayangkara Setukpa Lemdikpol Kota Sukabumi sebanyak 64 orang. Cara pengambilan sampelyaitu Total Sampling. Sampel yang diambil sebanyak 58 responden . Uji validitas dukungan keluarga 17 validdengan reliabilitas 0,935.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dukungan keluarga mendukung81%, sebagian besar kepatuhan patuh 79,3%. Dukungan keluarga orangtua berhubungan dengan kepatuhanorangtua dengan nilai P-value 0,000.Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini yaitu adanya hubungandukungan keluarga orangtua kepatuhan orangtua mengantarkan anak penderita Thalasemia usia 2-5 tahun untukmenjalani transfusi darah, sehingga diharapkan memberikan informasi kesehatan dan penyuluhan kesehatan.
Copyrights © 2018