Permasalahan yang sering dijumpai dalam budidaya yaitu penggunan pakan komersial yang cukup tinggi, mencapai sekitar 60-70% dari biaya produksi yang dikeluarkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan daun kelor dan probiotik pada pakan terhadap performa udang vaname. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2020. Metode penelitian menggunakan RAL dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu, pakan komersil, pakan komersil dengan penambahan daun kelor, pakan komersil dengan penambahan probiotik dan pakan komersil dengan penambahan daun kelor dan probiotik. Variabel penelitian adalah frekuensi molting, aktivitas enzim, dan pertumbuhan udang vaname. Analisis data menggunakan Anova dan uji W-Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap frekuensi molting dan pertumbuhan udang vaname. Perlakuan terbaik untuk semua parameter penelitian yaitu pada penambahan daun kelor dan probiotik, dengan frekuensi molting sebesar 2 kali/hari, aktivitas enzim sebesar 0,179 U/mL, pertumbuhan spesifik sebesar 7,59 %/hari dan pertumbuhan bobot mutlak sebesar 2,28 gram. Penambahan tepung daun kelor dan probiotik pada pakan dapat meningkatkan frekuensi molting, aktivitas enzim, dan pertumbuhan udang vanamei.
Copyrights © 2022