Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia
Jurnal Ilmiah Indonesia

Distinguish Hand Activities in Japanese Based on a Field Study of Meaning

Hartati Hartati (Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia)
Ely Triasih Rahayu (Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia)
Eko Kurniawan (Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia)



Article Info

Publish Date
27 Jul 2022

Abstract

Kajian ini merupakan lingkup kajian medan makna yang akan memberikan strategi pemahaman seperangkat kata. Seperangkat kata dalam ilmu linguistik merupakan tanda linguistik yang terdiri dari unsur bunyi dan makna. Kedua unsur ini adalah unsur dalam-bahasa (intralingual) yang biasanya merujuk atau mengacu kepada sesuatu referen yang merupakan unsur luar- bahasa (extralingual). Dalam bidang semantik istilah yang biasa digunakan untuk tanda-linguistik itu adalah leksem, yang lazim didefinisikan sebagai kata atau frase yang merupakan satuan bermakna. Penelitian ini mengambil data berupa aktivitas tangan dalam bahasa Jepang yang ditunjukkan melalui satuan kata atau frase. Aktivitas tangan merupakan gerakan anggota tubuh dari bahu hingga ujung jari. Kegiatan anggota tubuh ini bisa menunjukkan gerakan seperti memegang, melempar, membuka, menyentuh, memakai, menyakiti, mengambil, membawa, menarik, memasukkan, meletakkan, memberi, mengatur, mencampur, dan membersihkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan bentuk penelitian kualitatif. Responden penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Sastra Jepang Unsoed yang mengambil mata kuliah semantik. Teknik yang digunakan adalah angket dan wawancara. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah kosakata dalam bahasa Jepang serta dapat memperluas pemahaman mahasiswa terhadap makna aktivitas tangan.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

syntax-literate

Publisher

Subject

Humanities Education Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Pandemi Covid-19 ini menyebabkan terjadinya pencurian di berbagai daerah di Indonesia. Banyak pencuri melakukan tindakan mencuri karena kekurangan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya akibat pandemi Covid-19. Hal tersebut membuat aparat harus memberikan sanksi kepada pencuri. Permasalahan dalam ...