Jurnal Analisa Sosiologi
Vol 11, No 3 (2022)

PERLAWANAN PEREMPUAN MENGHADAPI PELECEHAN VERBAL

Sinta Dwi Rahayu (Universitas negeri Surabaya)
Martinus Legowo (UNESA)



Article Info

Publish Date
30 Jul 2022

Abstract

Gender inequality is a problem that can be found in countries that adhere to a patriarchal culture. Women become the cornered party in self-defense. The crime of verbal harassment is a threat faced by women. Verbal harassment is not a joke, but a real action that imprints and causes trauma to the victim. Verbal harassment can be said as a disguised crime that attacks the victim's psyche and is not realized by the community for the existence of the impact it causes. This study focuses on the efforts made by women in dealing with verbal abuse. This study uses a qualitative method with a phenomenological theory approach initiated by Hussrl. Data collection techniques used in-depth interviews and literature review to obtain rich and relevant data. Research Results Women are blamed by the community and perpetrators when they fight back during verbal harassment. Women were accused of the clothes they used, in addition, women were accused of not being able to respond to jokes in a relaxed manner. Verbal abuse that occurs in women leaves deep scars, causing a sense of trauma and distrust of others.    Keywords: Verbal Harassment, Resistance, Female AbstrakKetimpangan gender menjadi permasalahan yang dapat dijumpai di negara penganut budaya patriarki. Perempuan menjadi pihak yang disudutkan dalam melakukan pembelaan diri. Kejahatan pelecehan verbal menjadi ancaman yang dihadapi perempempuan. Pelecehan verbal bukan merupakan bahan lelulocon, melainkan tindakan nyata yang membekas dan menimbukan traumatis pada korban. Pelecehan verbal dapat dikatakan sebagai kejahatan tersamar yang menyerang psikis korban dan tidak disadari oleh masyarakat atas eksistensi dampak yang ditimbulkan. Penelitian ini berfokus pada upaya yang dilakukan oleh perempuan dalam menghadapi pelecehan verbal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan teori fenomenologi yang digagas oleh Hussrl. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalan dan kajian literatur untuk memperoleh data yang kaya dan relevan. Hasil Penelitian Pihak perempuan disalahkan masyarakat dan pelaku ketika melakukan perlawan saat pelecehan verbal. Perempuan dituduh atas pakaian yang mereka gunakan, selain itu perempuan mendapat tuduhan bahwa tidak mampu menanggapi bahan candaan dengan santai. Pelecehan verbal yang terjadi pada prempuan memberikan bekas luka yang mendalam, sehingga menimbulkan rasa traumatis dan ketidakpercayaan pada orang lain. Kata Kunci: Pelecehan verbal, Perlawanan, Perempuan

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jas

Publisher

Subject

Environmental Science Social Sciences

Description

Jurnal Analisa Sosiologi (JAS) diterbitkan per semester pada bulan April dan Oktober oleh Program Studi Magister Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan ISSN : 2338 - 7572 (Print) dan ISSN: 2615-0778 (Online). JAS berdasarkan kutipan dan keputusan ...