Jurnal ini membahas tentang bagaimana melakukan proses desain jembatan penghubung di lingkungan kawasan religi yang cukup terkenal yaitu di Desa Gogodalem, Bringin, Semarang. Kawasan ini cukup potensial untuk berkembangnya kawasan religi yang lebih komprehensif dikarenakan sejarah terbentuknya desa ini didominasi dengan perjalanan seorang wali yang turun temurun mengajarkan agama Islam dan meninggalkan jejak peninggalan yang masih ada hingga sekarang. Akses jalan menuju lokasi ziarah haru melewati sungai yang kedua daratannya dihubungkan dengan sebuah jembatan. Saat ini jembatan yang ada berupa beton sederhana tanpa pengaman dan hanya mampu dilewati kendaraan secara bergantian. Metode yang dilakukan adalah analisis SWOT. Maksud dan tujuan dari pengabdian dan penelitian ini adalah untuk menghasilkan desain jembatan penghubung yang sesuai dengan kondisi dan potensi kawasan. Adapun produk yang dihasilkan adalah desain jembatan.
Copyrights © 2021