Infeksi merupakan salah satu faktor penyebab utama morbiditas dan mortalitas diseluruh dunia.Terapi utama infeksi yaitu dengan penggunaan antibiotik. Namun penggunaan antibiotik sintetis dikaitkan dengan efek samping dan perbaikan progresif resistensi antimikroba. Oleh karena itu, diperlukan alternatif dalam terapi infeksi yaitu dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Centella asiatica yang dikenal dengan nama pegagan di Indonesia. Pegagan biasa digunakan dalam pengobatan tradisional dan telah terbukti memiliki berbagai aktivitas farmakologi, salah satunya sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antibakteri pegagan terhadap berbagai bakteri, baik gram negatif maupun positif. Hasil dari review ini menyatakan bahwa ekstrak pegagan memiliki potensi dalam menghambat pertumbuhan bakteri gram positif maupun negatif.
Copyrights © 2020