Dari 34.410 contoh koleksi Xylarium Bogoriense 1915, masih tersisa sekitar 800 jenis kayu (tercakup dalam 251 marga dari 77 suku), yang hingga saat ini belum pernah diteliti sifat-sifat anatominya secara memadai. àJenis-jenis kayu tersebut kemudian diistilahkan sebagai ââ¬ËJenis Kayu Sangat Kurang Dikenalââ¬Â atau ââ¬Åthe Least Known Wood Speciesââ¬â¢. Tulisan ini mempelajari sifat anatomi dan kualitas serat lima jenis kayu sangat kurang dikenal yaitu jenisàCrataeva sp., Crataeva membranifolia Miq. (Capparidaceae), Viburnum sambucinum Bl. (Caprifoliaceae), Ascarina sp. (Chloranthaceae), dan Olearia sp. (Compositae). Contoh kayu yang digunakan diambil dari contoh kayu Xylarium Bogoriense 1915 Pusat Litbang Hasil Hutan, Bogor.àSifat anatomi diteliti berdasarkan preparat sayatan yang dibuat menurut metoda Sass diamati berdasarkan IAWA List, dimensi serat berdasarkan preparat maserasi. Hasil nya menunjukan jenis kayu Ascarina sp. dan Olearia sp. mudah dikenali karena mempunyai jari-jari lebar. Jari-jari agregat ditemui pada jenis kayu Crataeva membranifolia and Ascarina sp. Kayu teras Crataeva membranifolia yang berwarna kuning jerami dan memiliki arah serat lurus menyebabkan kayu ini dapat digunakan sebagai pengganti kayu ramin. Seluruh jenis kayu yang diteliti termasuk kualitas I untuk pulp dan kertas, kecualiàjenis Olearia sp. yang termasuk kualitas serat kelas II.
Copyrights © 2014