Latar BelakangEpilepsi merupakan masalah kesehatan yang penting. Di seluruh dunia diperkirakan ada 50 juta penderita epilepsi, dan 80% diantaranya berada di negara berkembang termasuk Indonesia. Tiap tahun ada 3,5 juta kasus bam dengan proporsi 40% golongan anak, 40% golongan dewasa, dan 20% golongan usia lanjut.Tujuan PenelitianTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kesakitan dan distribusi epilepsi di poliklinik penyakit saraf RS PKU Muhammadiyah Y ogyakarta pada peri ode Juli 2010 -Juni 2011.Metode PenelitianPenelitian ini merupakan penelitian observasional non eksperimental dengan rancangan retrospektif. Sampel penelitian ini adalah semua pasien rawat jalan di RS PKU Muhammadiyah Y ogyakarta peri ode 01 Juli 2010 - 31 Juni 2011 dengan diagnosis epilepsi yang ditegakkan oleh dokter spesialis saraf dan memiliki catatan medik yang lengkap.Hasil PenelitianTerdapat 377 kasus epilepsi dengan jumlah 114 pasien di RS PKU Muhammadiyah Y ogyakarta. Mayoritas pasien masuk ke dalam kelompok usia < 11 tahun, yaitu sebanyak 42 pasien (36,84%); banyak terjadi pada laki-laki, yaitu sebanyak 61 pasien (53,51 %); pasien banyak yang tidak bekerja, yaitu sebanyak 45 pasien (39,47%); banyak pasien berasal dari wilayah Kabupaten Bantul, yaitu sebanyak 3 6 pasien (31 ,58%); mayoritas kunjungan pasien dalam setahun adalah ~ 5 kali, yaitu sebanyak 9.3 pasien (81,58%); distribusi pasien laki-laki lebih banyak hampir disetiap kelompok umur; dan distribusi pasien yang kenjungannya::; 5 kali adalah yang terbanyak pada pasien laki-laki maupun perempuan.KesimpulanPasien Epilepsi di RS PKU Muhammadiyah Y ogyakarta ban yak terjadi pada kelompok usia < 11 tahun (anak-anak), jenis kelamin laki-laki, tidak bekerja, dengan jumlah kunjungan terbanyak ≤ 5 kali, dan berasal dari daerah Kabupaten Bantul. Distribusi pasien laki-laki lebih banyak hampir disetiap kelompok umur, dan distribusi pasien yang kenjungannya ≤ 5 kali adalah yang terbanyak pada pasien laki-laki maupun perempuan dantertinggi disemua kelompok umur.
Copyrights © 2013