Tujuan penelitian ini adalah mengukur tingkat kelayakan media Audiovisual Guru Triguntar sebagai media pembelajaran matematika di sekolah dasar, serta mendeskripsikan perkembangan motivasi belajar mandiri anak melalui pemanfaatan media Audiovisual Guru Triguntar. Prosedur pengembangan media mengikuti model ADDIE yang terdiri dari lima tahap, yaitu: analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Sampel penelitian adalah individu yang dipilih dengan teknik purposive sampling, dengan syarat memenuhi karekteristik yang telah ditetapkan. Teknik pengumpulan data untuk menghimpun data kelayakan media Audiovisual Guru Triguntar menggunakan kuesioner angket rating scale, dianalisis dengan rumus persentase hasil. Sedangkan teknik pengumpulan data perkembangan motivasi belajar mandiri sampel penelitian menggunakan instrumen observasi, catatan temuan, dokumentasi dalam bentuk video, dan selanjutnya dianalisis dengan teknik reduksi data. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Media Audiovisual Guru Triguntar sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran matematika di sekolah dasar dan relevan untuk anak kelas rendah maupun kelas tinggi, karena penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan; (2) Pemenuhan kebutuhan anak akan rasa aman, cinta dan rasa dihargai selama proses pengenalan dan penggunaan media Audiovisual Guru Triguntar dalam menyelesaikan masalah geometri, dapat menjadi pemicu tumbuhnya motivasi belajar mandiri.
Copyrights © 2022