Penandatanganan dokumen proposal dan surat merupakan suatu hal yang sering digunakan di Universitas Langlangbuana khususnya di Lembaga Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik. Namun pada penggunaannya banyak dokumen yang disahkan menggunakan tanda tangan manual hasil scan dan mudah untuk dicopy paste, sehingga sering dipertanyakan keabsahannya. Masalah lain yaitu jika pihak yang harus melakukan pengesahan tidak berada bersamaan di kampus, sehingga permohonan tanda tangan ini dapat menghabiskan waktu yang lama. Dengan perkembangan sistem kriptografi terdapat fasilitas tanda tangan digital yang dapat memberikan layanan keamanan sehingga tidak akan terjadi pemalsuan tanda tangan. Berdasarkan uraian tersebut maka dibuatlah aplikasi untuk tanda tangan digital yang dibangun dengan menerapkan fungsi hashing yaitu Secure Hash Algorithm (SHA)-256 dan algoritma asimetris yaitu Rivest Shamir Adleman (RSA), serta penggunaan Quick Response Code (QR-Code) sebagai penentuan keabsahannya. Penelitian ini juga menggunakan metode rekayasa forward engineering dan metode pengembangan sistem yaitu model waterfall.
Copyrights © 2022