Naturalistic : Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran
Vol. 4 No. 2b (2020): Edisi Seminar Nasional Pendidikan Dasar (Senada) Inovasi Pembelajaran di SD

MEMBUDAYAKAN LITERASI DENGAN TEKNIK REVIEW ANGGIT ANGGLANG PADA TINGKAT SEKOLAH DASAR

Hanny Latifah (Universitas Garut)
Achmad Wildan Kurniawan (Universitas Garut)



Article Info

Publish Date
06 Jul 2020

Abstract

Literasi tidak dapat terpisahkan dari lingkup dunia pendidikan. Literasi menjadi salah satu sarana peserta didik dalam mengenal, memahami, dan menerapkan ilmu yang didapatkannya di bangku sekolah. Literasi juga dapat menumbuhkan budi pekerti mulia peserta didik, baik di rumah, sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Anggit Angglang merupakan pendekatan berpikir terbuka yang dilatihkan secara rutin dan terstruktur pada awalnya, namun kemudian akan merangsang penguasaan beragam kemampuan berpikir yang lebih kompleks, sesuai kreatifitas individu. Hal ini dapat dilàtihkan pada usia dini, ataupun pada orang dewasa. Kegiatan membaca merupakan wahana pelatihan Anggit Angglang baik dalam keluarga atau masyarakat. Selain itu dapat juga diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah untuk mata pelajaran apapun. Pendekatan ini merupakan hasil penelitian dari pembelajaran literasi versi Amerika Serikat, yang telah dimodifikasi melalui penelitian ilmiah dari tugas belajar Mia Damayanti. Saat ini telah diadaptasikan secara optimal dengan budaya dan kondisi bangsa Indonesia. Manfaat penggunaan Anggit Angglang dalam proses belajar dapat membantu individu menguasai pola berpikir tertentu untuk bekal menaklukkan tantangan kehidupannya, membantu mempermudah proses mengingat dan memahami pengetahuan baru dan menyerap informasi penting dengan cepat. Ini merupakan bagian dari keterampilan literasi yang perlu dikuasai oleh setiap orang. Terdapat beberapa teknik dalam Anggit Angglang ini yaitu teknik jumara, sawarna sarupa, ngaprak, melampah dan banar. Sebagaimana tujuan dari kegiatan ini adalah melatih pola pikir sambil menambah kosa kata dan pengetahuan. Di samping itu tanpa disadari kita juga selaku pendidik mendorong tumbuhnya kemampuan berpikir kreatif dan berpikir HOTS. Berbeda dengan kegiatan literasi lainnya, tidak sekadar berlatih menulis saja, yang terpenting justru efek prosesnya pada pikiran sadar dan bawah sadar peserta didik.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

naturalistic

Publisher

Subject

Education

Description

Lingkup artikel yang diterima adalah: 1. Metodologi Pembelajaran (Pendekatan, Media, Metode, Model, Strategi) 2. Pedagogik 3. Filsafat Pendidikan 4. Psikologi Pendidikan 5. Kurikulum 6. Pendidikan Agama 7. Pendidikan Dasar (Pendidikan dan Pembelajaran, IPA, IPS, PKn, B. Indonesia, Matematika, B. ...