Keramahan Kristen di tengah pandemi covid-19 menjadi penting sebagai salah satu wujud pemutus pandemi covid-19. Tulisan ini menyikapi persoalan itu dari fenomena stigma masyarakat di tengah pandemi covid-19 di desa Koka. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini ialah kualitatif-terapan sebagai upaya pemutus mata rantai pandemi-covid-19. Melalui upaya tersebut, diharapkan keramahan Kristen di tengah pandemi covid-19 dapat relevan sehingga memungkinkan pemutusan mata rantai covid-19 dalam konteks kini. Upaya keramahan yang dilakukan ialah sosialisasi, edukasi, dan pembagian alat pelindung diri (APD) berupa masker serta hand-sanitizer.
Copyrights © 2021