ABSTRAKPendahuluan: Pembelajaran daring mengharuskan mahasiswa belajar dan beraktivitas dirumah yang berakibat perkuliahan menjadi monoton, merasa mudah bosan saat mengikuti pembelajaran dan dirasa kurang interaktif sehingga menyababkan penurunan konsentrasi pada mahasiswa. Burnout dan tingkat konsentrasi pada mahasiswa merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran daring selama pandemi COVID 19 terhadap performa akademik. Penelitian mengenai pembelajaran daring di FK UNISMA sudah ada, namun perlu dilakukan penelitian lagi untuk menilai tingkat burnout dan konsentrasi pada pembelajaran daring serta pengaruh terhadap performa akademik mahasiswa pre-klinik di FK UNISMA.Metode: Studi observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan responden mahasiswa FK UNISMA sejumlah 284 mahasiswa. Penilaian burnout diukur dengan kuisioner Maslach Burnout Inventory dan konsentrasi diukur menggunakan kuisioner The Mindfull Attention Awareness Scale. Data sekunder berupa performa akademik mahasiswa didapatkan dari bagian akademik. Data statistik dianalisa menggunakan regresi logistik dengan SPSS versi 2.5. dan p < 0.05 dianggap signifikan.Hasil: Hasil uji regresi logistik ordinal pada mahasiswa didapat adanya pengaruh signifikan konsentrasi terhadap performa akademik (nilai p-value < 0.05). Namun, pada burnout tidak didapatkan adanya pengaruh signifikan terhadap performa akademik (nilai p-value >0.05).Kesimpulan: Burnout tidak berpengaruh terhadap performa akademik dan konsentrasi adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap performa akademik mahasiswa FK UNISMA.Kata kunci: Performa akademik, burnout mahasiswa, konsentrasi mahasiswa, pembelajaran daring.
Copyrights © 2022