Jurnal TEDC
Vol 12 No 3 (2018): Jurnal TEDC

PENCAMPURAN BIODIESEL MINYAK JELANTAH DAN SOLAR MENGGUNAKAN METODE ESTERIFIKASI-TRANSESTERIFIKASI BERDASARKAN JUMLAH PEMAKAIAN MINYAK JELANTAH

Masri Bin Ardin (Unknown)
Rian Efendi (Unknown)
Husna Aulia Nur Faiz (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Aug 2019

Abstract

Dewasa ini banyak penelitian mengenai pembuatan biodiesel dari minyak jelantah. Belum ada penelitian mengenai penggunaan campuran biodiesel-solar dengan variasi kadar, dengan memperhatikan laju pemakaian bahan bakar tersebut per jamnya pada mesin kompressor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pemakaian campuran biodiesel-solar dengan variasi kadar pada mesin kompressor, dan juga pengaruh variasi kadar biodiesel-solar terhadap laju konsumsi bahan bakar pada mesin kompressor, serta membuktikan bahwa pencampuran biodiesel-solar mampu menghasilkan bahan bakar yang ramah lingkungan seperti biodiesel dengan karakteristik kimia yang relatif sama seperti solar murni. Penelitian ini menggunakan minyak jelantah sebagai bahan baku pembuatan biodiesel, serta metode esterifikasi– transesterifikasi pada pembuatan biodieselnya. Biodiesel yang dihasilkan akan dibuat variasi sampel berdasarkan campuran solar dengan kadar tertentu, yang diujikan pada mesin kompressor untuk mengetahui laju pemakaian liter bahan bakar per jamnya. Berdasarkan data dari 5 hasil pengujian diperoleh hasil sebagai berikut: Sampel 1 kadar B90 sebesar 1,16667 liter per jam. Sampel 2 kadar B80 sebesar 1,4470588 liter per jam. Sampel 3 kadar B60 sebesar 1,86 liter per jam. Sampel 4 kadar B40 sebesar 1,86 liter per jam. Sampel 5 kadar B20 sebesar 2,58 liter per jam. Dengan kesimpulan, variasi kadar campuran biodiesel-solar berpengaruh pada laju konsumsi bahan bakar pada mesin kompresor. Kata kunci: biodiesel, solar, minyak jelantah, esterifikasi, transesterifikasi

Copyrights © 2018