Rangkaian pembayaran yang dikaitkan dengan hidup matinya seseorang di mana pembayaran akan terhenti seketika setelah terjadinya kematian dikenal dengan istilah anuitas hidup kontinu. Istilah kontinu di sini didasari kenyataan bahwa usia manusia merupakan elemen bilangan real, dimana kematian sebagai risiko utama dapat terjadi kapan saja, sehingga pemodelan matematis akan dilakukan dengan pendekatan stokastik. Jenis anuitas yang seperti ini dalam Asuransi Jiwa digunakan dalam perhitungan premi yang dibebankan kepada pemegang polis (tertanggung). Jika anuitas tersebut dibebankan kepada lebih dari satu orang, maka dikatakan bahwa anuitas hidup dilakukan dengan status multiple life. Dalam prakteknya, terdapat dua kemungkinan penghentian rangkaian pembayaran pada status multiple life, yang dikenal dengan joint life dan last survivor. Penentuan actuarial present value (APV) anuitas (seumur hidup dan berjangka ????-tahun) dilakukan menggunakan peluang multiple life yang dibangun dengan menggunakan distribusi sisa usia bagi sekelompok orang. Dari penelitian ini diperoleh formula penentuan APV yang merupakan nilai ekspektasi dari variabel acak nilai tunai anuitas.
Copyrights © 2019