Angka kematian Ibu 114/100.000 kelahiran hidup di Provinsi Jawa Tengah secara langsung disebabkankarena perdarahan, infeksi, keracunan kehamilan (eklampsia), partus lama dan abortus. Partus lamamerupakan salah satu dari beberapa penyebab kematian ibu dan bayi baru lahir. Partus lama dapatmenyebabkan infeksi, kehabisan tenaga, dehidrasi pada ibu, robekan portio, asfiksia pada bayi danpendarahan post partum (Soekiman, 2005). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruhpemberian susu dan madu pada ibu intranatal terhadap lamanya kala II di Rumah Bersalin KharismaHusada Kartasura.Penelitian ini menggunakan eksperimental post-test control randomized group design. Tehnik samplingyang digunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 40 pasien intranatal kala I fase aktif. Analisisdata menggunakan uji statistic chi square diolah dan dihitung dengan menggunakan komputer programSPSS 15 for windows.Pemberian susu dan madu pada ibu intranatal terhadap lamanya kala II adalah sebagian besar (42,5%)1 – 2 jam dan pada kelompok yang tidak diberikan susu dan madu sebagian besar (40%) > 2 jam.Hasil analisis statistik X2 hitung =15,050 > X2 tabel=5,991 dan nilai probabilitas lebih kecil dari level ofsignificant 5 % (0,001 < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa pemberian susu dan madu pada ibuintranatal berpengaruh signifikan terhadap lamanya kala II.Pemberian susu dan madu pada ibu intranatal kala I berpengaruh signifikan terhadap lamanya kala II (X2hitung =15,050 > X2 tabel=5,991 dan p=0,001 < 0,05). Dimana pemberian susu dan madu pada ibuintranatal dapat memberikan lamanya waktu kala II adalah 1 – 2 jam
Copyrights © 2010