Insan Cita Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4, No 2 (2022): Agustus 2022

Pengaruh Edukasi Bahaya Merokok Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat di Dusun Kandangan 02/03, Margodadi, Seyegan, Sleman

Nada Mufida (Ahmad Dahlan University)
Khoiriyah Isni (Ahmad Dahlan University)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2022

Abstract

Perilaku merokok adalah suatu kegiatan atau aktivitas merokok yang dimulai dari membakar, menghisap sampai menghembuskannnya keluar sehingga menimbulkan asap rokok yang diukur melalui persepsi dan aktivitas terhadap merokok. Dalam asap rokok terkandung tiga zat kimia yang paling berbahaya, yaitu tar, nikotin, dan karbon monoksida. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan akan bahaya merokok didalam rumah dan bahaya merokok bagi kesehatan dan perekonomian. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi atau penyuluhan mengenai bahaya merokok didalam rumah dan bahaya merokok bagi kesehatan dan perekonomian, sehingga terjadi peningkatan pengetahuan pada masyarakat Dusun Kandangan RT 02 RW 03 Margodadi, Seyegan, Sleman, Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah penyuluhan dengan melalui tiga tahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan monitoring evaluasi (menov). Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 November 2021 yang melibatkan sebanyak 21 masyarakat. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah diberikan materi edukasi atau penyuluhan dengan nilai p=0,000. Kata kunci : merokok, asap rokok, perokok pasif

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

insancita

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Public Health Social Sciences

Description

1) community service and local food security; 2) training, marketing, appropriate technology and design; 3) community empowerment and social access; 4) student community service; 5) development of underdeveloped areas; and 6) education for sustainable ...