Degradasi karakter peserta didik Sekolah Menengah Atas merupakanpermasalahan yang terus diperbicangkan oleh orang tua, pendidik, masyarakatdan pemerintah. Salah satu solusi alternatif yang dikembangkan saat iniadalah pembinaan karakter melalui sekolah berbasis Asrama (BoardingSchool). Sekolah Menengah Atas Daarul Qur‘an, yang menawarkanpenddikan Karakter melalui Boarding School secara terpadu antara pembinaankarakter model kemendikbud dan model ciri khas keislaman. Model SekolahMenengah Atas Daarul Qur’an ini para peserta didik dibina dengan matapelajaran karakter kenegaraan, penguasan Ilmu Teknologi dan Seni, diperkuatlagi dengan program unggulan hapalan Al Qur’an 30 Juz, penguasaan Tauhidkeimanan, sejarah keislaman, Balagoh, Ma’ani, Nahwu shorof, Ilmu Fiqh,dan ilmu Faroidh. Disamping itu para peserta didik dibina untuk menguasaibahasa arab bahasa inggris sebagai wujud peduli terhadap globalisasi dan jugadituntut untuk mempelajari bahasa sunda sebagai wujud kepedulian terhadapkearifan lokal. Sekolah Menengah Atas boarding school Daarul Qur’an dalammenjamin pengembangan mutu berkelanjutan sekuat tenaga mengaplikasikanmanajemen professional dimana di dalamnya dilakukan proses perencanaan,pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan secara terpadu melaluipemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya yang mendukungdalam mencapai visi yang telah ditetapkan ditengah perubahan lingkungan yangkompleks dan dinamis.
Copyrights © 2019