Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol. 1 No. 2 (2022): MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) September 2022

PENGOLAHAN PEMANFAATAN PELEPAH PISANG MENJADI KERIPIK SEBAGAI MAKANAN SEHAT DALAM UPAYA PENINGKATAN PEREKONOMIAN DI KAMPUNG KEMERANGGEN KELURAHAN TAMAN BARU KECAMATAN TAKTAKAN

Euis Amilia (Universitas Banten Jaya)
Nur Hidayanti (Universitas Banten Jaya)



Article Info

Publish Date
03 Sep 2022

Abstract

Pelepah pisang memiliki karakter berpori, berongga, serta berserat sehingga nilai densitasnya besar. Selain itu pelepah pisang memiliki kandungan selulosa lebih dari 50%. Pada umumnya, masyarakat kurang memperdulikan pelepah pisang, terutama setelah pohonnya berbuah. Kampung Kemeranggeng, kelurahan taman baru kecamatan taktakan, dikenal dengan pohon pisangnya. Bahan-bahannya mudah ditemukan dan murah harganya, seperti batang pohon pisang, tepung tapioka, garam, penyedap masakan, air kapur sirih, air mineral, dan minyak untuk menggoreng, cukup merendam potongan batang pisang dengan air garam, minimal 2 atau 3 jam, tidak perlu sampai semalaman.dicuci bersih dan diolah seperti biasa. teksturnya itu lebih rapuh dan tidak sama dengan keripik yang direndam Kapur Sirih, jadi kapur sirih ini berfungsi menghilangkan rasa sepet atau pahit pada pelepah pisang selain itu juga membuat tekstur pelepah pisang kuat dan lebih kokoh atau tidak rapuh. Bahan tambahan adalah , Tepung beras 5 takar tapioka 2 takar (untuk bahan tepung campuran 5:1) untuk takaran 5 sendok sayur, 5 centong tepung beras, 2 centong tapioca, 1 sdt bawang putih bubuk ( Garlic ), dan 1 bks penyedap ayam. Hasil pengolahan keripik pelepah pisang memberikan dampak positif terhadap kemajuan perekonomian di kampong Kemeranggen kelurhan Taan Baru Kecamatan Taktakan.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

mulia

Publisher

Subject

Humanities Dentistry Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Nursing

Description

MULIA is a journal devoted to accommodating community service articles carried out by lecturers. Published 2 (two) times a year, every August and February. The focus and scope of the service include Economics, Social, Community and Humanities which are based on community economic development, ...