Penyaliban Yesus sejak dahulu menjadi sebuah polemik yang tak kunjung usai diperdebatkan dalam dialog agama-agama, khususnya Islam dan Kristen. Dalam teologi Islam, Yesus dipercayai bahwa dia tidak disalibkan, melainkan langsung diangkat ke surga dan digantikan oleh salah satu muridnya. Di sisi lain, Kristen menyakini bahwa Yesus disalibkan. Dua perbedaan padangan kedua agama Semit ini kemudian memunculkan berbagai tafsir, khususnya di kalangan Islam sendiri. Dari berbagai perbedaan ini, kita akan melihat sejauh mana penafsiran ayat-ayat kitab suci dan bukti sejarah berbicara mengenai penyaliban Yesus. Dengan melihat latarbelakang perbedaan yang terjadi ini, diharapkan nantinya bisa merajut sebuah dialog teologis yang baik untuk saling mengerti antara Islam dan Kristen dalam menarasikan sejarah penyaliban Yesus tersebut.
Copyrights © 2020