LEBAH
Vol. 13 No. 2 (2020): Maret: pengabdian

"Ngaji ba’da magrib" suatu pembiasaan bagi anak-anak untuk belajar al-qur’an

Imam Tabroni (STAI DR. KHEZ. Muttaqien)
M. Arsad Ibrahim (STAI DR. KHEZ. Muttaqien)
Ninda Nurbayani (STAI DR. KHEZ. Muttaqien)



Article Info

Publish Date
29 Mar 2020

Abstract

Bagi masyarakat yang tinggal di Desa Sukamaju, Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, membaca Al-Qur'an Bada Magrib telah menjadi kebiasaan dari generasi ke generasi dan dilakukan setelah setiap shalat Maghrib dalam jemaah di Masjid Jami Al-Barokah dan diakhiri dengan shalat Isha dalam jemaah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian langsung dan observasi, karena peneliti juga mengajar di tempat ia belajar. Dalam penelitian ini, anak-anak dan teman bermainnya berjumlah kurang lebih 50 siswa dalam 4 kelompok. Mengajarkan Alquran kepada anak-anak adalah tanggung jawab bersama karena tanggung jawab ini akan berkaitan dengan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Karena dengan mengajarkan Alquran, seorang anak akan diperlengkapi untuk memiliki pengetahuan tentang suatu wawasan tentang Alquran. Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar membaca Al-Qur'an untuk anak ini merupakan tanggung jawab bersama bukan tanggung jawab seorang guru saja, ada banyak pelajaran dari belajar membaca Al-Qur'an, salah satunya telah dijelaskan dalam Q. S. Al-Alaq ayat 1-5 dan dalam melaksanakan pembelajaran ini harus memperhatikan aspek-aspek pendukung agar berjalan dengan baik.

Copyrights © 2020