<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan aset biologis sesuai dengan PSAK 69. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Faktor-faktor (variabel independen) yang diuji pada penelitian ini adalah intensitas aset biologis, pertumbuhan perusahaan, profitabilitas dan tingkat internasionalisasi. Analisis dilakukan untuk periode sebelum PSAK 69 efektif berlaku (tahun 2015-2017) dan setelah PSAK 69 efektif berlaku (tahun 2018-2020). Pada masa PSAK 69 belum efektif berlaku, faktor tingkat internasionalisasi terbukti berpengaruh terhadap pengungkapan aset biologis. Namun faktor lainnya tidak terbukti berpengaruh terhadap pengungkapan aset biologis, yaitu intensitas aset biologis, pertumbuhan perusahaan dan profitabilitas. Sedangkan pada masa PSAK 69 telah berlaku secara efektif, faktor intensitas aset biologis dan tingkat internasionalisasi terbukti berpengaruh terhadap pengungkapan aset biologis. Namun dua faktor lainnya tidak terbukti berpengaruh terhadap pengungkapan aset biologis, yaitu pertumbuhan perusahaan dan profitabilitas.]]>
Copyrights © 2022
