Keberhasilan siswa dalam pendidikan dapat diukur dari nilai yang diperoleh. Tingkat nilai siswa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang meliputi faktor aktivitas akademik, faktor pendukung dan faktor lingkungan. Faktor kegiatan akademikmeliputi alokasi waktu belajar, waktu alokasi untuk kegiatan ekstrakurikuler, jumlah buku pegangan yang dimiliki, jumlah matapelajaran yang telah diambil, dan jumlah semester aktif yang telah lulus. Faktor pendukung akademik meliputi frekuensikunjungan perpustakaan. Faktor lingkungan tinggal termasuk jarak dari rumah ke sekolah dan berapa lama waktu yangdibutuhkan dari rumah ke sekolah. Dalam mengidentifikasi dan mengelompokkan siswa dengan prestasi, bagian siswamenghitung nilai siswa satu per satu yang hasilnya akan dikelompokkan menjadi dua kelompok, kelompok siswa berprestasi dankelompok siswa non prestasi. Proses identifikasi dan pengelompokan yang saat ini berlaku di SMPN 2 Kertasemaya masihdilakukan dengan cara menghitung nilai siswa satu persatu secara manual, sehingga sering terjadi kesalahan perhitungan danmemakan waktu lama, akibatnya sering pengelompokan prestasi siswa menjadi tidak sesuai dengan nilai yang dimiliki olehsiswa. K-Mean adalah salah satu metode pengelompokkan data non-hirarkis yang berusaha untuk mempartisi data menjadi satuatau beberapa cluster / kelompok. Cara ini mempartisi data menjadi cluster / kelompok sehingga data yang memiliki karakteristikyang sama dikelompokkan ke dalam cluster yang sama. Dengan metode K-Mean akan dilakukan pengelompokan siswaberdasarkan nilai.
Copyrights © 2018