Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik aspal porous dengan aspal penetrasi 60/70 sebagai bahan pengikat dan mengetahui kemampuan aspal porous sebagai perkerasan lentur dengan aspal penetrasi 60/70 sebagai bahan pengikat.Dalam penelitian ini metodologi penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen di laboratorium. Beberapa variabel yang diteliti diantaranya Porositas /VIM, Stabilitas, Flow, Marshall Quotient (MQ), dan Permeabilitas. Perencanaan benda uji dilakukan dengan menentukan komposisi campuran baik penentuan komposisi agregat maupun penentuan kadar aspal rencana. Variasi kadar aspal rencana yaitu: 4%, 4,5%, 5%, 5,5% dan 6%. Dari hasil pengujian aspal porous menggunakan aspal penetrasi 60/70 sebagai bahan pengikat memiliki nilai Porositas /VIM : 16,25 %, 41,7 Stabilitas : 423,0 kg, Flow : 3,50 mm, Marshall Quotient (MQ): 127,4 kg/mm, Permeabilitas : 0,54 cm/det. Aspal porous yang menggunakan aspal minyak penetrasi 60/70 sebagai bahan pengikat dalam penelitian ini tidak memenuhi spesifikasi sebagai perkerasan lentur untuk badan jalan karena memiliki nilai stabilitas yang rendah yaitu 423,0 kg < 500 kg, sehingga aspal porous dalam penelitian ini hanya dapat digunakan sebagai bahan konstruksi jalan dengan pembebanan yang rendah. Tetapi aspal porous tergolong bahan konstruksi jalan yang ramah lingkungan, karena memiliki porositas sehingga dapat meloloskan air dengan baik.
Copyrights © 2017