ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan persistensi dan infektivitas SlNPV yang ditambahkan kaolin dengan yang tidak ditambahkan kaolin dibawah pengaruh lama penyinaran ultraviolet yang berbeda. Penelitian dilaksanakan di Balitkabi Malang dimulai bulan April hingga Juni 2013, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial (2x4) dengan 3 ulangan. Parameter pengamatan meliputi stop feeding, mortalitas, metamorphosis larva menjadi pupa dan metamorphosis pupa menjadi imago. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kaolin dapat mempertahankan persistensi SlNPV terhadap lama penyinaran ultraviolet. Persentase mortalitas larva S.litura pada perlakuan penambahan kaolin tanpa penyinaran sebesar 100%; perlakuan tanpa kaolin tanpa penyinaran sebesar 93,33%; perlakukan penambahan kaolin lama penyinaran 1 jam sebesar 83,33%; perlakukan tanpa kaolin lama penyinaran 1 jam sebesar 76,66%; perlakukan penambahan kaolin lama penyinaran sinar UV 3 jam sebesar 43,33%; perlakuan penambahan kaolin lama penyinaran sinar UV 4 jam sebesar 36,66%; perlakuan tanpa kaolin lama penyinaran sinar UV 3 jam sebesar 23,33%; dan perlakukan tanpa kaolin lama penyinaran sinar UV 4 jam sebesar 20,00%. Kata kunci: Kaolin, Spodoptera litura, Persistensi, Infektivitas, SlNPV
Copyrights © 2014