ABSTRAK Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui peran penting luka pada akar tanaman (yang dilakukan melalui metode inokulasi jamur) dalam pengaruhnya terhadap kejadian penyakit layu Fusarium pada tanaman tomat. Perlakuan pelukaan akar tanaman dan tanpa pelukaan akar tanaman diamati sebagai metode inokulasi. Kejadian penyakit dihitung berdasarkan persentase tanaman layu pada waktu pengamatan, yakni pada hari ke-3, hari ke-6, hari ke-9, hari ke-12, dan hari ke-15 setelah inokulasi jamur F. oxysporumf.sp. lycopersici pada tanaman tomat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kejadian penyakit tertinggi terjadi pada tanaman tomat yang diinokulasi dengan metode pelukaan akar dengan laju infeksi rata-rata sebesar 0,304 unit/hari. Â Kata kunci: penyakit tomat, layu Fusarium, F. oxysporumf.sp. lycopersici, kejadian penyakit
Copyrights © 2014