Peningkatan jumlah pengendara yang pesat berefek pada masalah pelanggaran lalu lintas yang menimbulkan banyak korban. Untuk mengurangi masalah pelanggaran lalu lintas tersebut, dibutuhkan sistem pendeteksi pelanggaran yang dapat mempermudah petugas dalam memantau terjadinya pelanggaran di persimpangan lampu lalu lintas. Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan mengevaluasi sistem deteksi pelanggaran pada simpang lampu lalu lintas menggunakan sensor visual. Sistem dirancang dengan melalui tiga tahapan yaitu deteksi lampu hijau, deteksi kendaraan dan deteksi jumlah pelanggaran. Pada tahap pertama yaitu deteksi lampu hijau digunakan filter warna HSL yang akan mendeteksi lampu hijau lalu lintas. Untuk mendeteksi kendaraan digunakan metode background substraction, morphology filer dan blob detection. Tahapan terakhir adalah mendeteksi jumlah pelanggaran yang ditentukan dengan penentuan garis virtual yang ditempatkan di atas zebra cross. Pada tahap ini, pelanggaran ditentukan oleh pengendara yang melewati atau berada di atas garis virtual. Sistem diimplementasikan menggunakan video hasil rekaman di beberapa simpang lalu lintas. Hasil evaluasi pengujian menunjukkan bahwa sistem deteksi pelanggaran yang telah dikembangkan telah berhasil mendeteksi pelanggaran lalu lintas dengan tingkat kesalahan rata-rata sebesar 1,1%. Sistem telah berhasil mendeteksi lampu lalu lintas menggunakan filter warna HSL.
Copyrights © 2022