Penelitian ini menganalisis pengaruh nilai tukar Rupiah dan jumlah uang bererdar terhadap perkembangan ekspor Indonesia menggunakan data tahun 2019 kuartal I sampai tahun 2022 kuartal I dengan menggunakan Error Correction Model (ECM). Dalam kurun waktu 2019 kuartal I, pergerakan ekspor Indonesia secara umum mengalami tren yang positif. Penurunan jumlah ekspor terjadi pada tahun 2019 dan 2020. Pada tahun tersebut adalah kondisi dimana terjadi guncangan perekonomian global. Sementara pergerakan nilai tukar terus menunjukkan kenaikannya dari tahun per tahun. Hal ini juga berlaku pada jumlah uang beredar yang menunjukkan tren positif. Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jangka panjang dan jangka pendek memiliki hubungan yang signifikan antara jumlah ekspor, nilai tukar dan jumlah uang beredar.
Copyrights © 2022