TABGHA
Vol. 3 No. 2 (2022): OKTOBER 2022

ETIKA BERAPOLOGIA DI MEDIA SOSIAL

Herbin Simanjuntak (Prodi Teologi Sekolah Tinggi Teologi Lintas Budaya Batam)
Feri Aman Mendrofa (Prodi Teologi Sekolah Tinggi Teologi Tabgha Batam)



Article Info

Publish Date
28 Oct 2022

Abstract

Tulisan ini berusaha membawa pembaca untuk tidak memisahkan etika pada pelaksanaan apologia di media sosial. Beberapa dialog apologia yang ditampilkan sedikit banyak sering terseret keluar dari etika Kristen yang seharusnya tetap dipraktikan dalam keadaan apapun. Dampaknya kegiatan apologia tidak lagi menjadi berkat bahkan dapat berujung pada kosekuensi hukum. Melalui penelitian ini penulis menginginkan para praktisi pembela iman kristen tidak memisahkan etika menurut persepektif kristen dalam berapologia. Penyusunan tulisan ini memakai metode penelitian kualitatif dimana penulis mendasarkan penulisan penelitian ini pada fenomena yang penulis amati dari media sosial. Pengumpulan data dilakukan penulis melalui observasi lapangan yang bersumber dari tulisan dan video apologis yang telah dipublikasikan di platform media sosial dan meneliti berbagai kajian teori dari penelitian terdahulu yaitu melalui jurnal penelitian ilmiah dan buku buku terkait variabel penelitian. Dari tulisan ini didapatkan besarnya peluang berapologia di media sosial semakin meningkat dan semakin dibutuhkan etika kristen dalam mengkomunikasikan doktrin kristen di media sosial. Dari ulasan tersebut maka penulis menyimpulkan etika berapologi yang urgen dipraktikan saat ini adalah berbahasa sopan, bersikap tenang, menghindari hoaks dan menghindari ujaran kebencian.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

tabgha-batam

Publisher

Subject

Religion Humanities

Description

FOCUS AND SCOPE 1. Teologi kontekstual 2. Filsafat Keilahian dalam konteks kehidupan sosio-kultural-religius 3. Studi Agama Kristen 4. Filsafat Agama ...