Kejadian stunting pada balita merupakan salah satu permasalahan gizi secara global. Prevalensi anak stunting di bawah 5 tahun di Asia Tenggara 38%. Indonesia merupakan negara urutan kelima yang memiliki prevalensi anak stunting tertinggi setelah India, China, Nigeria dan Pakistan. Bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh ibu, pendidikan ibu, dan ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita. Penelitian ini menggunakan desain penelitian rancangan analitik dengan rancangan cross sectional dan teknik secara simple random sampling melibatkan 60 responden Populasi penelitian ini adalah balita.Alat ukur dalam penelitian ini adalah kuesioner Parenting style Dimensions Questionnaire (PSDQ) dan Asi Eksklusif. Dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian diperoleh nilai pola asuh ibu (p value = 0,04 < 0,05), pendidikan ibu (p value = 0,00 < 0,05), dan ASI eksklusif (p value = 0,02 < 0,05), menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Pola Asuh Ibu, Pendidikan Ibu, dan ASI Ekslusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Kesimpulan: Hasil penelitian ini adalah Sangat dianjurkan untuk ibu memberikan pola asuh yang baik, dan ASI Eksklusif terhadap balita selama 6 bulan pertama untuk mengurangi resiko terjadinya kejadian stunting pada balita.
Copyrights © 2022