SIMBIOSIS
Vol 10 No 2 (2022)

ANALISIS KERAGAMAN GENETIK VARIETAS JAGUNG (Zea mays L.) HIBRIDA MENGGUNAKAN MARKA RAPD (RANDOM AMPLIFIED POLYMORPHIC DNA)

Viryanando Evan Rahardja (Unknown)
Made Pharmawati (Unknown)
Ni Made Gari (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Sep 2022

Abstract

Analisis keragaman genetik sangat penting dalam perakitan tanaman jagung (Zea mays L) hibrida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keragaman genetik dari enam varietas jagung menggunakan teknik PCR-RAPD (Polymerase Chain Reaction- Random Amplified Polymorphic DNA). Varietas jagung hibrida yang digunakan dalam penelitian ini adalah varietas jagung Srikandi, Arumba, Mira, Magenta, dan Simba. Varietas jagung lokal yang berasal dari Pulau Rote, Provinsi Nusa Tenggara Timur digunakan sebagai pembanding. Benih ditanam untuk pengamatan karakteristik morfologi dan sampel ekstraksi DNA. DNA diekstraksi dengan metode CTAB dan PCR-RAPD dilakukan menggunakan 3 primer. Ukuran produk PCR ditentukan menggunakan kertas semilog. Keragaman genetik antar varietas dianalisis menggunakan program MVSP (Multi-Variate Statistical Package) dengan metode UPGMA (Unweighted Pair Group Method with Arithmetic Mean). Hasil PCR-RAPD memberikan jumlah pita DNA sebanyak 28 dengan ukuran 310 bp hingga 1550 bp bp dan menghasilkan 23 pita polimorfik. Berdasarkan dendrogram yang dihasilkan dari PCR-RAPD, terdapat satu klaster yang terdiri atas varietas Rote, Srikandi, Arumba, Mira, dan Magenta, serta satu klaster lain yang terdiri atas varietas Simba. Varietas lokal Rote dan varietas hibrida Srikandi memiliki jarak genetik terdekat, sementara varietas Simba memiliki jarak genetik terjauh.

Copyrights © 2022