Jurnal Kewirausahaan, Akuntansi, dan Manajemen TRI BISNIS
Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Kewirausahaan, Akuntansi, dan Manajemen TRI BISNIS

ANALISA PENERAPAN SAK-ETAP (STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN – ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK) UNTUK PELAPORAN KEUANGAN BAGI ENTITAS USAHA KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DI INDONESIA

R. Taufik Hidayat (STIE Tri Bhakti)



Article Info

Publish Date
22 Dec 2021

Abstract

Koperasi adalah badan usaha sekaligus berbadan hukum yang diterbitkan oleh Kementrian Koperasi dan UKM RI selain badan hukum PT ( Perseroan Terbatas ) yang diterbitkan oleh Kementrian Hukum dan Hak-hak Asasi Manusia RI. Koperasi mempunyai ciri-ciri, nilainilai, dan prinsip-prinsip tersendiri yaitu Mandiri, Kesetaraan, Keadilan, Gotong-royong yang sangat jauh berbeda dengan cirri-ciri, nilai-nilai, dan prinsip-prinsip pada badan hukum Perseroan Terbatas ( PT ). UMKM adalah usaha mikro kecil dan menengah sebagaimana dalam UU N.20 tahun 2008. Transaksi ekonomi secara moneter pada koperasi dan UMKM cenderung lebih sederhana dan sedikit dari pada transaksi ekonomi pada PT. Pelaporan transaksi ekonomi secara moneter dituangkan dalam Laporan Keuangan yang harus menggunakan Standar Akuntansi Keuangan sehingga dapat di Audit secara ekstern karena mengikuti standar tertentu. Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mempunyai 4 pilar yang diadopsi dari IFRS (International Financial Reporting Standard) yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Standar Akuntansi Keuangan – Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP), Standar Akuntansi Keuangan Syariah (SAK-Syaraiah), dan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), dari ke-4 standar akuntansi keuangan tersebut SAK-ETAP disiapkan untuk Small Enterprises (usaha kecil menengah) karena dianggap transaksinya lebih sederhana dan tidak perlu melaporkan laporan keuangannya kepada publik/masyarakat secara luas. Dalam penelitin ini digunkan metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang akan mengungkapkan sebuah makna atau teori yang dapat diterapkan dalam dunia praktis untuk dapat menghasilkan suatu kesimpulan bahwa suatu teori atau makna tersebut dapat diterapkan atau dijalankan sehingga pada akhirnya akan menghasilkan kesimpulan atau teori baru. Dalam hal ini diuji apakah Kperasi dan UMKM lebih sesuai atau cocok memakai standar akuntansi keuangan umum yang berbasis IFRS atau lebih cocok memakai SAK-ETAP ysng lebih sederhana pemakaiannya untuk pelaporan keuangan Koperasi dan UKM. Dalam perbandingan dan kajian standar-standar sebuah pelaporan keuangan menggunakan SAK-UMUM/IFRS dan menggunakan SAK-ETAP didapat bahwa Koperasi dan UMKM lebih sesuai atau cocok menggunakan SAK-ETAP dikarenakan lebih sederhana dari pada standar akuntansi keuangan umum atau IFRS untuk pencatatan akuntansinya serta pelaporan keuangannya

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

TRIBISNIS

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance

Description

This Open Journal System is designed to publish research articles on accounting and management field. This Journal publishes twice a year in January and ...