Salah satu permasalahan dengan meningkatnya jumlah pendudukmenyebabkan fenomena alih fungsi lahan pertanian tidak bisadihindarkan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam danmencari tahu dengan mengumpulkan bukti ilmiah bagaimana dampakalih fungsi lahan terhadap pendapatan petani di kabupaten Jember.Metode yang digunakan adalah deskiptif kuantitatif dan dianalisisdengan aplikasi statistik termasuk salah satunya adalah uji t sampelberpasangan (t-paired test). Hasilnya adalah rata-rata pendapatan totalpetani sebelum dan sesudah alih fungsi lahan terjadi perubahan dariRp. 2.134.583,33 menjadi Rp. 2.625.799,87. Secara keseluruhanberdasarkan hasil penelitian terjadinya alih fungsi lahan berpengaruhpositif terhadap pendapatan total petani. Hal ini terjadi karena lahanyang dialih fungsikan oleh petani responden di Kabupaten Jemberadalah lahan yang kecil dibawah 0.5 hektar dan bukan merupakanlahan produktif, sehingga hasil penjualan dapat dimanfaatkan untukusaha tani yang lebih luas atau berpindah menjadi wiraswasta ataupedagang.
Copyrights © 2018