Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronik yangkondisinya sangat ditentukan oleh kadar glukosa darah.Ketidakstabilan kadar glukosa darah pada penderita DM dipengaruhioleh banyak hal diantaranya, diit, aktivitas fisik, dan pengobatan.Kepatuhan minum obat dapat dipengaruhi oleh faktor demografi,faktor pasien, faktor terapi dan hubungan pasien dengan tenagakesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkatkepatuhan minum obat dengan pengendalian kadar glukosa darah.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survey analitikdesain yang digunakan adalah survey crossectional. Pengumpulandata dilakukan dengan menggunakan kuesioner MMS (ModifiedMorisky Scale). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 73 responden.Pengambilan sampel mengunakan total sampling. Data dianalisismelalui uji Pearson.Hasil: Responden berumur rentang 54 sampai 60 tahun sebanyak49,3%, sebagian besar responden berjenis kelamin perempuansebanyak 69,9%. Responden lama menderita DM 1 sampai 5 tahunsebanyak 75,3%. Rata-rata kadar glukosa darah yaitu > 126 mg/dl89,0%. Sebagian besar responden tingkat kepatuhan minum obatrendah 39,7%. Simpulan: Terdapat hubungan tingkat kepatuhanminum obat dengan kadar glukosa darah dengan p value 0,000.
Copyrights © 2018