Beras hitam belum banyak dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat, dengan manfaat yang lebih baik dibandingkan beras pada umumnya. Salah satu kandungan senyawa aktif pada beras hitam, diduga dapat berpotensi sebagai tabir surya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi tabir surya dari ekstrak etanol beras hitam. Penelitian ini dilakukan secara in vitro menggunakan metode spektrofotometri UV. Potensi tabir surya dilihat berdasarkan perhitungan nilai Sun Protecting Factor (SPF). Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi ekstrak etanol Beras Hitam dengan konsentrasi 100 ppm termasuk kategori SPF proteksi minimal, konsentrasi 200 ppm, 300 ppm dan 400 ppm termasuk kategori SPF proteksi sedang, konsentrasi 500 ppm termasuk kategori SPF proteksi maksimal.
Copyrights © 2019