Prosiding University Research Colloquium
Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang Pengabdian Masyarakat

PKM Posyandu Remaja Kelompok “Angkatan Muda Purworejo Hargobinangun” (Ampuh) Pakem, Sleman

Asih Puji Utami (Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta)
Widya Mufida (Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta)
Dewi Ari Mulyani (Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta)
Rizal Nur Ibawi (Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta)
Sugeng Hadi Susilo (Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
12 May 2020

Abstract

Padukuhan purworejo Hargobinangun Pakem terletak di lereng gunung merapi, yang jauh dari pusat kabupaten. Padukuhan purworejo memiliki organisasi remaja bernama AMPUH, yaitu Angkatan Muda Purworejo Hargobinangun. Anggota AMPUH berkisar antara 30-40 remaja yang berusia antara 12-15 tahun. Kegiatan yang telah dilaksanakan, diantaranya adalah menyelenggarakan perayaan hari besar nasional seperti hari kemerdekaan, hari besar islam, sumpah pemuda dan sebulan sekali menyelenggarakan kegiatan jalan santai. Namun banyak permasalahan dan kegiatan remaja terutama bidang kesehatan yang belum tersentuh. Sehingga perlu dibentuk posyandu dengan sasarannya remaja untuk memberdayakan remaja purworejo agar sehat secara mandiri. Kegiatan pelatihan kader posyandu remaja dirancang untuk memberikan edukasi kepada remaja mengenai desa Padukuhan Purworejo Hargobinangun. Pelatihan dilakukan selama satu hari sedangkan untuk praktik para kader posyandu remaja yang telah dilatih tersebut dilakukan pada bulan selanjutnya. Kegiatan ini diawali dengan memberikan pelatihan pada kader remaja untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang peduli remaja, mencakup upaya promotif dan preventif. Posyandu yang telah terbentuk akan diadakan secara rutin 1 bulan sekali pada minggu kedua yang didampingi oleh Puskesmas Pakem dan kader posyandu ibu-ibu padukuhan Purworejo. Kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah (1) Pendaftaran peserta posyandu, (2) Pengukuran Tinggi badan, Berat Badan, Lingkar Lengan, Lingkar Perut, pengecekan anemia, (3) Pencatatan hasil pengukuran, (4) Pelayanan Kesehatan, contoh : Pemeriksaan tanda-tanda vital, Konseling hasil pengisian kuesioner kecerdasan majemuk, Merujuk remaja ke faskes dan (5) KIE. Program KIE yang dapat diberikan diantaranya adalah kegiatan penyuluhan, pemutaran film, bedah buku, pengembangan ketrampilan (seperti ketrampilan membuat kerajinan tangan, ketrampilan berwirausaha, senam atau peregangan).

Copyrights © 2020