Prosiding University Research Colloquium
Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA

HUBUNGAN KEBIASAAN MENGKONSUMSI KOPI DENGAN GEJALA GANGGUAN TIDUR PADA LANSIA DI DESA TEMPURAN DEMAK 2018

Umi Faridah (Universitas Muhammadiyah Kudus)
Dewi Kusumawati (Universitas Muhammadiyah Kudus)
Sri Rahayu (Universitas Muhammadiyah Kudus)
Darto Wahab (Universitas Muhammadiyah Kudus)



Article Info

Publish Date
27 May 2021

Abstract

Latar belakang :Pada lansia, kebutuhan tidur akan mengalami perubahan. Setiap tahun diperkirakan sekitar 20-50% orang dewasa melaporkan adanya gangguan tidur dan sekitar 17% mengalami gangguan tidur yang serius. Prevalensi gangguan tidur pada lansia di Indonesia cukup tinggi yaitu sekitar 67%. Keluhan ini bisa jadi karena persoalan medik atau kondisi psikologis, misalnya akibat stress dan depresi, sakit fisik atau pengaruh gaya hidup seperti minum kopi, alkohol atau merokok. Pada sedikit studi empiris, konsumsi kafein menyebabkan durasi tidur yang lebih pendek, jam bangun yang lebih siang dan meningkatkan kebutuhan tidur di siang hari. Tujuan : untuk mengetahui hubungan kebiasaan mengkonsumsi kopi dengan gejala gangguan tidur pada lansia di Desa Tempuran Demak 2018. Metode : penelitian analitik dengan studi korelasional menggunakan pendekatan waktu cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 85 orang yang diambil dengan teknik proportionate simple random sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner untuk kebiasaan minum kopi dan kuesioner insomnia rating scale. Uji statistik yang digunakan adalah Spearman Rho. Hasil : Kebiasaan minum kopi responden sebagian besar adalah tidak pernah (60%) dan Gejala gangguan tidur yang dialami oleh responden sebagian besar pada kategori sedang (72,9%). Hipotesis menunjukkan Ha diterima dan Ho ditolak menurut hasil uji Spearman Rho yaitu (φ(Rho) = 0,267 dan p value = 0,013). Kesimpulan : Ada hubungan kebiasaan konsumsi kopi dengan gejala gangguan tidur pada lansia di Desa Tempuran Demak 2018.

Copyrights © 2021