Kasus dropped out dalam pengobatan TB semakin meningkat. Sistem monitoring dengan aplikasi smartphone dapat meningkatkan partisipasi klien TB dalam proses pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi artikel penelitian tentang penggunaan aplikasi smartphone dalam pemantauan pengobatan TB. Tinjauan literatur sistematis pada 17 studi melalui database jurnal google scholar, ProQuest, EBSCO, PubMed dalam lima tahun terakhir, kata kunci kepatuhan pengobatan, tuberkulosis, smartphone dianalisis. Kritik jurnal menggunakan CASP. Data dianalisis dalam tabel yang berisi judul, penulis, tahun, metodologi, hasil dan rekomendasi. Media yang efektif sebagai pengingat minum obat berupa aplikasi chat, voice call, dan video. Media berupa SMS dinilai belum optimal dalam pemantauan pengobatan TB. Teknologi media digital membantu mengingatkan klien untuk minum obat, memantau, meningkatkan komunikasi antara klien dan petugas kesehatan, serta meminimalkan hambatan akses terhadap layanan kesehatan. Pengembangan aplikasi smartphone sebagai media alternatif monitoring kepatuhan minum obat. Media ini dapat diintegrasikan dengan program pencegahan TB. Pencarian literatur dilakukan pada database jurnal tidak berbayar. Hasil penelitian berkontribusi pada ilmu keperawatan komunitas dan kesehatan masyarakat.
Copyrights © 2021