<![CDATA[Latar belakang : Congestive Heart Failure (CHF) menimbulkan berbagai gejala klinis yang dirasakan pasien beberapa diantaranya dyspnea, ortopnea, dan gejala yang paling sering dijumpai adalah Paroxysmal Nocturnal Dyspnea (PND). PND mengakibatkan gangguan tidur. Pemenuhan istirahat dan tidur pasien rawat inap di RSUD Solok, menunjukkan 75,56 % tidak terpenuh. Guide imagery dapat menurunkan stress dan kebutuhan oksigen jaringan sehingga meningkatkan kualitas tidur. Tujuan : Untuk mengetahui adanya pengaruh guided imagery terhadap pola tidur pada pasien CHF di RSU Kelet Propinsi Jawa Tengah. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Quasy experimental dengan desain penelitian pre-test and post-test non equivalent control grup dengan 11 kelompok intervensi dan 11 kelompok kontrol. Analisa yang digunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil : Hasil analisis uji wicoxon untuk kelompok intervensi didapatkan p value 0.039. Sedangkan untuk kelompok kontrok p value 0.671 (α= 0.05). Kesimpulan : ada pengaruh guided imagery terhadap pola tidur pasien CHF di RSU Kelet Provinsi Jawa Tengah.]]>
Copyrights © 2021
