Prosiding University Research Colloquium
Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan

Relationship Between Stress Level And Sleep Quality With Dysmenorrhea Incidence: Literature Review

N Nurhayani (Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Wilda Anggriani (Universitas Muhammadiyah Surakarta)



Article Info

Publish Date
08 Dec 2021

Abstract

Latar belakang : Dismenore merupakan masalah ginekologis yang paling umum dialami wanita baik remaja maupun dewasa. Dismenore menjadi suatu kondisi yang merugikan bagi banyak wanita dan memiliki dampak besar pada kualitas hidup terkait kesehatan. Akibatnya, dismenore juga memegang tanggung jawab atas kerugian ekonomi yang cukup besar karena biaya obat, perawatan medis, dan penurunan produktivitas. Data dari World Health Organization (WHO) dalam penelitian Sulistyorini (2017) didapatkan kejadian sebesar 1.769.425 jiwa (90%) wanita yang mengalami dismenore. Rata-rata di negara Eropa dismenore terjadi pada 45-97% wanita. Dengan prevalensi terendah di Bulgaria (8,8%) dan tertinggi mencapai 94% di negara Finlandia.Nyeri haid terjadi pada lebih dari setengah wanita usia reproduksi dengan prevalensi yang beragam. Prevalensi dismenore primer di Indonesia cukup tinggi yaitu 60-75% pada perempuan muda. Prevalensi dismenore di Indonesia 64,25% yang terdiri dari 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder. Banyak faktor yang memengaruhi kejadian dismenore pada remaja. Faktor yang berpengaruh dari dismenore sendiri adalah faktor psikis seperti stres, kondisi tubuh yang menurun, kurang darah, faktor genetik dan ketidakseimbangan kimiawi, serta adanya hubungan yang bermakna antara tingkat stres dan kejadian disminore, dan sebagian besar mahasiswi mengalami stres ringan dan mengalami disminorea. Tujuan : Penelitian ini adalah menganalisis adanya hubungan antara tingkat stres dan kualitas tidur dengan dismenore. Metode : Metode penelitian ini adalah systematic review dari penelitian experimental menggunakan metode PRISMA dengan analisis data menggunakan meta-sintesis. Hasil : Didapatkan proses awal memberikan hasil (n=275) dari database Pubmed, Science Direct, dan Google Scholar. Setelah proses penghapusan artikel didapatkan (n=180). Dari 180 artikel tersebut dilakukan screening dari membaca judul (n=40), abstrak (n=38), lalu screening full text didapatkan (n=10) yang selanjutnya dilakukan review. Dari hasil review dapat. Simpulan : Adanya hubungan yang bermakna antara tingkat stres dan kualitas tidur dengan kejadian dismenore.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

proceeding

Publisher

Subject

Humanities Computer Science & IT Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Medicine & Pharmacology

Description

University Research Colloquium (URECOL) merupakan forum seminar nasional yang memberikan kesempatan untuk diseminasi, diskusi, dan mendapatkan follow up atas luaran penelitian maupun pengabdian kepada ...