Sektor pariwisata merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar negara, khususnya negara Indonesia. Bali merupakan provinsi yang cukup berperan dalam sektor ekonomi ini, dengan keberagaman kebutuhan yang ada pada industri muncul kemudian beragam jenis usaha yang menunjang prosesnya, salah satunya adalah akomondasi. Champlung Mas Hotel & Resort menjadi salah satu akomondasi dalam bidang penyediaan jasa dan produk bagi wisatawan, namun selama pandemi COVID-19 terjadi penurunan angka wisatawan yang datang. Pemanfaatan teknologi untuk menunjang sektor pariwisata sangat dibutuhkan agar para wisatawan mudah untuk mengakses informasi tempat wisata. Penelitian ini kemudian dibuat dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif melalui prosedur pengumpulan data observasi langsung, dokumentasi dan wawancara sehingga data yang disampaikan lebih akurat. Tujuan penelitian adalah strategi pemasaran yang mampu digunakan Champlung Mas Hotel & Resort dalam menarik tamu domestik selama pandemi COVID-19. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa, selama pandemi COVID-19 peran pemasaran digital menjadi sebuah model pemasaran baru yang positif bagi Champlung Mas Hotel & Resort, sebut saja pemasaran melalui facebook ads, website akomondasi dan sosial media lain mampu memberi banyak walk in guest, Champlung Mas Hotel & Resort juga diketahui telah menerapkan CHSE sebagaimana aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam menjalankan usaha pariwasata ditengah pandemi COVID-19 demi memberi rasa aman dan nyaman bagi tamu yang hadir.
Copyrights © 2022