Dewasa ini, terjadi peningkatan anggota rumah tangga dengan skizofrenia di Indonesia. Peningkatan prevalensi gangguan jiwa di Indonesia khususnya Provinsi Bali berpotensi meningkatkan beban kerja bagi perawat jiwa. Peningkatan beban kerja dapat mempengaruhi produktivitas perawat dalam menjalankan tugas, salah satunya dalam pelaksanaan discharge planning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja perawat dengan pelaksanaan discharge planning di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi analitik korelasional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik stratified random sampling dengan jumlah 150 perawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami beban kerja berat (52%) dan sebagian besar responden melaksanakan discharge planning dengan baik (84%). Hasil uji Spearman Rank didapatkan p - value 0,000 (p < 0,05) dengan nilai korelasi (r) = 0,303, yang bermakna terdapat hubungan antara beban kerja perawat dengan pelaksanaan discharge planning dengan kekuatan hubungan yang lemah dan arah positif.
Copyrights © 2022