Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara Tunjangan Kinerja, Budaya Organisasi, tekanan, kesempatan dan rasionalisasi terhadap kecurangan (fraud). Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil pada Lingkungan Direkrorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Kementerian Keuangan. Jenis data yang digunakan adalah data primer yaitu jawaban dari responden. Sampel dikumpulkan menggunakan teknik purposive sampling yaitu pegawai pada Direktorat Barang Milik Negara (BMN), Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi (PKNSI), Direktorat Piutang Negara dan Kekayaan Negara Lain-Lain (PNKNL) dan Sekretariat DJKN yang ada pada di Lingkungan DJKN dengan jumlah kuesioner sebanyak 46 responden. Dalam penelitian ini. data diolah dengan menggunakan aplikasi Eviews 12. Analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil pengujian ditemukan bahwa Tunjangan Kinerja tidak berpengaruh terhadap kecurangan (fraud), Budaya Organisasi tidak berpengaruh terhadap kecurangan (fraud), dan rasionalisasi tidak berpengaruh terhadap kecurangan (fraud) sedangkan tekanan memiliki pengaruh positif terhadap kecurangan (fraud) dan kesempatan juga memiliki pengaruh positif terhadap kecurangan (fraud) pada lingkungan DJKN, Kementerian Keuangan.
Copyrights © 2022