Guru merupakan fasilitator dalam mentransfer ilmu kepada peserta didiknya. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam setiap proses pembelajarannya, guru-guru bahkan diwajibkan melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) guna mengevaluasi proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Hasil dari PTK yang dilakukan guru berguna sebagai dasar evaluasi pembelajaran di kelas, selanjutnya hasil PTK tersebut diarahkan pula untuk ditulis dalam bentuk artikel dan dapat dipublikasikan guna penilaian angka kredit bagi guru. Akan tetapi, kenyataan di lapangan kurangnya pengetahuan dan pemahaman guru-guru tentang teknik penulisan karya ilmiah hasil dari PTK terutama pada guru-guru Sekolah Alam Bengkulu (SAB) Mahira Bengkulu menjadi alasan kegiatan ini dilakukan. Selain itu, alasan yang ditemukan adalah motivasi yang rendah dari guru-guru dalam menulis karya ilmiah karena kurangnya rasa percaya diri, sehingga muncul pemikiran bahwa penulisan karya ilmiah hal yang sulit dilakukan terlebih dalam mempublikasikannya. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan kemampuan guru dalam menulis dan mempublikasikan karya ilmiah. Metode pelatihan yang digunakan dalam Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini dimulai dari 1) Model Community Development, yaitu dengan melibatkan guru-guru secara langsung sebagai subyek dan obyek pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) Dosen; 2) pendekatan persuasif, yaitu pendekatan yang bersifat himbauan dan dukungan tanpa unsur paksaan bagi guru-guru untuk berperan aktif; 3)Edukatif, yaitu pendekatan tim melalui sosialisasi, pelatihan dan pendampingan, dalam rangka saling bertukar pengetahuan dan pengalaman sebagai ciri bentuk pemberdayaan masyarakat. Luaran dan target capaian kegiatan Abdimas berupa publikasi di jurnal nasional
Copyrights © 2022