Pisang adalah bagian dari komoditas hortikultur kelompok buah-buahan yang merupakan komoditas unggulan ekspor Indonesia. Namun bersamaan dengan hal itu juga produksi pisang mengalami penurunan di beberapa provinsi karena terkena penyakit atau hama sehingga pisang tidak dapat diperjualbelikan. Oleh karena itu sistem pakar dapat dijadikan langkah awal untuk melakukan identifikasi penyakit atau hama pada tanaman pisang karena saat ini jumlah pakar yang dapat melakukan diagnosis langsung pada tanaman masih terbatas. Sistem pakar ini menggunakan metode classical probability, metode ini memperkirakan setiap peristiwa memiliki kesempatan yang sama untuk terjadi, dan menggunakan peluang untuk menentukan penyakit berdasarkan pada bobot setiap gejala yang timbul pada tanaman pisang. Dengan menggunakan 6 data penyakit, 5 data hama, 48 data gejala, serta 51 data uji untuk melihat hasil kesesuaian perhitungan sistem dengan perhitungan pakar, telah berhasil diperoleh nilai akurasi sebesar 80,39% dengan total 41 data yang sesuai antara sistem dengan pakar. Hasil sistem pakar ini menunjukan bahwa sistem pakar dengan metode classical probability dapat membantu para petani pisang untuk melakukan diagnosis penyakit dan hama pada tanaman pisang.
Copyrights © 2022