Jurnal Antropologi Sumatera
Vol 18, No 2 (2021): Jurnal Antropologi Sumatera, Juni 2021

Tradisi Manaruhon Situtungon pada Etnis Batak Toba di Sidikalang Kabupaten Dairi

Yesima Sidebang (Universitas Negeri Medan)
Noviy Hasanah (Universitas Negeri Medan)
Trisni Andayani (Universitas Negeri Medan)



Article Info

Publish Date
11 Jan 2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan makna dari tradisi manaruhon situtungon pada etnis Batak Toba di Sidikalang, Kabupaten Dairi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari parsinabul atau parhata adat Batak Toba serta masyarakat Batak Toba yang sudah pernah mengikuti tradisi manaruhon situtungon baik itu laki-laki dan perempuan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang berfokus pada proses dan makna tradisi dengan menggunakan teori tafsir kebudayaan oleh Clifford Geertz. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa tradisi manaruhon situtungon merupakan tradisi wajib bagi etnis Batak Toba di Sidikalang, Kabupaten Dairi. Dalam tradisi ini pihak paranak datang ke tempat pihak parboru untuk menyerahkan makanan adat sebagai bentuk ijin untuk mempersunting anak perempuan dari keluarga tersebut sekaligus menyerahkan sebagian dari jumlah sinamot yang akan dipakai dalam pelaksanaan adat perkawinan tersebut.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jas

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Antropologi Sumatera (JAS) dikelola oleh Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Unimed. Jurnal Antropologi Sumatera, terdiri dari edisi cetak dan on-line, adalah jurnal Ilmu Antropologi yang mengkaji masalah-masalah sosial-budaya, khususnya dalam konteks lokal Sumatera. Kontributor ...