Jurnal Antropologi Sumatera
Vol 18, No 1 (2020): Jurnal Antropologi Sumatera, Desember 2020

Perubahan Nilai Anak Laki-Laki pada Etnik Batak Toba dalam Mangain (Mengangkat Anak) di Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat

Ricad Michael Sihombing (Universitas Negeri Medan)
Puspitawati Puspitawati (Universitas Negeri Medan)



Article Info

Publish Date
13 Jan 2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang mangain, motif atau alasan pengangkatan anak, perubahan persepsi terhadap nilai anak laki-laki dalam mangain, dan hak serta kedudukan anak angkat perempuan pada Etnik Batak Toba di Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif . Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi literatur. Informan dipilih secara purposive sampling dengan demikian yang menjadi informan adalah orangtua yang mengangkat anak perempuan 8 orang, orangtua yang mengangkat anak laki-laki 2 orang, tokoh adat setempat 6 orang. Hasil penelitian menujukkan bahwa hal yang melatarbelakangi melakukan mangain adalah karena pentingnya nilai anak dalam keluarga, anak sangat didambakan dan mempengaruhi struktur dan sistem sosial dalam adat, motif pengangkatan anak ada berbagai alasan. Alasan utama adalah untuk meneruskan generasi marga maka akan mengangkat anak laki-laki, sedangkan bila alasan karena motivasional dan perspektif masa depan dengan menjaga dan merawat orangtuanya cenderung memilih anak perempuan sebagai anak angkatnya, perubahan nilai yang terjadi pada anak laki-laki adalah ketidakhadiran anak laki-laki pada suatu keluarga tidak lagi dipermasalahkan, memilih anak perempuan sebagai anak angkatnya dan bukan anak laki-laki.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jas

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Antropologi Sumatera (JAS) dikelola oleh Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Unimed. Jurnal Antropologi Sumatera, terdiri dari edisi cetak dan on-line, adalah jurnal Ilmu Antropologi yang mengkaji masalah-masalah sosial-budaya, khususnya dalam konteks lokal Sumatera. Kontributor ...